• Teman Sejati

    “Dia adalah teman sejati yang benar-benar mau berteman denganmu, bukan karena derajatmu, tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati. Dia mencintaimu karena Allah. Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan karena Allah. Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dasyat yang membawa manfaat dan kebaikan. Kekuatan cinta itu juta akan bersinar membawa kalian masuk surga.”-Ketika Cinta Berbuah Surga-

    Itu adalah kutipan dari sebuah buku yang pernah saya baca semenjak SMA, dan telah mengubah pemikiranku tentang arti sebuah pertemanan. dari SD sampai SMP masih belum bisa mengartikan apa itu 'teman'. Teman di benakku adalah seseorang yang saya kenal dan bisa menjadi dekat hanya karena mempunyai kepentingan tertentu. Bahkan dulu sangat susah untuk percaya mana teman yang bener2 tulus, ini efek kekecewaan karena terlalu sering menyaksikan sendiri bagaimana kedua orang yang saling berteman dekat bisa saling menjelek-jelekkan masing-masing di belakang mereka. Namun saat SMA pikiran saya mulai tercerahkan saat mengenal teman2 dari DKM  Al-Iman, ketulusan itu bisa saya rasakan walaupun mereka tidak pernah bilang 'saya tulus', dan dari sinilah saya mengenal apa itu 'ukhuwah' bukan sekedar pertemanan biasa, tidak ada kepentingan di dalamnya yang ada hanya keikhlasan dan keimanan karena Allah. Merekalah yang mengajarkanku dalam diam, akhlak merekalah yang menginspirasiku untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih terbuka untuk percaya. Ketulusan mereka membuat saya semakin terikat dan tidak ingin berpisah dengan orang-orang seperti mereka. Dalam doa, maka saya sebutkan nama-nama mereka agar setelah lulus nanti saya bisa terus bersama orang-orang ini. Saya masih ingin banyak belajar dari mereka karena saya yakin akan banyak kebaikan ketika bisa bersama orang-orang shalih dan saya juga ingin selalu didekatkan dengan orang-orang seperti mereka. Disaksikan di dalam masjid Al-Iman saya dan kedua teman saya  saling mengucapkan keinginan bahwa kami ingin berada di kampus yang sama (tp dengan jurusan yang berbeda). Ini seperti nikmat Allah, doa itu terkabulkan. Saya dan kedua teman saya (Muhfidlatul Qira'ati dan Nur Septiani Hayati) bisa  masuk ke kampus yang sama yaitu ITB tercinta.  Kami bertiga masuk ke dalam organisasi yang sama dengan lingkungan seperti AL-Iman, ditahun pertama Kami ikut 'Keluarga Mahasiswa Islam' dan menjadi AM MATA SALMAN walaupun akhirnya mereka berdua yg fokus di MATA dan saya di Gamais. Tapi mungkin sudah jodoh, akhirnya setelah tingkat 3 mereka berdua malah jadi BPH bersama saya.hehe
    dan nikmat Allah begitu besar karena di lingkungan ini saya bisa lebih banyak mengenal orang-orang seperti mereka. Saya banyak belajar dari mereka. Dan saya menulis ini karena saya merasa harus mengulangi doa saya karena sebentar lagi mungkin saya akan sulit bertemu mereka #masagalautingkatakhir T.T

    Doaku agar terus bersama orang-orang yang dekat dengan Allah karena mereka akan bisa mendekatku padaNya. 
    Mungkin ditingkat akhir ini nambah lagi doanya bukan cuman minta 'teman sejati' #Eh 


    Let's see, what's next? Skenario sudah dibuat oleh Allah :)

1 komentar:

  1. Anonim mengatakan...

    aaaaaaa Nurhaaay *meleleh*
    aku baru tau tulisan ini ..
    ciee blognya makin cantik mudah2an begitu dg orangnya yaa wkwkwk
    makin hari makin cantik, makin indah, makin hebat di mata Allah ... #uhuk

    Semoga saja Allah selalu menyayangi kita yaa ..
    Makasih udah disebut dalam doanya ..
    Maafkan jika aku belum mampu menjadi sahabat yang baik #halah
    hehe
    Ingatkan aku selalu ya hay ... T_T

Posting Komentar