• Ijinkan Aku untuk Mengenangmu

    Sudah lama tidak menulis, rasanya lama sekali dan baru sekarang jari jemari tidak lagi mager mengetikkan apa yang ingin diungkapkan..

    Sudah hampir satu bulan lebih, Ibu pergi ke sisi Nya,.
    Semoga ini memang yang terbaik untuk Ibu, seperti perkataan seorang teman, Allah sayang kepada Ibu jadi Allah ingin segera bertemu Ibu.. Dan Allah ingin segera menghilangkan penderitaan Ibu di dunia..
    Perjalanan Ibu di dunia begitu singkat, 
    dan yang kulihat adalah ibu sudah berjuang keras menjadi istri yang baik dan Ibu yang begitu menakjubkan
    Aku sangat sangat sangat bersyukur pernah dilahirkan dari rahim Ibu..

                            Ibu, iijnkan aku mengingat serpihan-serpihan kenanganku bersama Ibu,.

    walau ini hanya sedikit, karena aku yakin jika aku tulis semua disini
    Mungkin akan menulis berhalaman-halaman
    Karena Ibu, aku bisa sampai sekarang ini

    Aku teringat pertama kalinya,.
    Ketika pertama kali Ibu mengajarkanku sholat
    Ketika pertama kali ibu mengajarkanku hafalan surat-surat pendek,.
     Ketika aku tertidur lelap setelah mendengar suara Ibu tilawah
    Ketika aku disuruh Ibu menghafal resep-resep masakan
    Ketika aku diajari caranya menjahit,

    Aku teringat saat aku sakit,.
    Ibu membacakan doa dan meniupkan ke ubun-ubun kepalaku,
    Lalu tangan hangatnya menyentuh dahiku,.
    dan menemaniku sepanjang malam,.
    Saat itulah, aku merasa nyaman

    Aku teringat saat Ibu membanting tulang bersama ayah,.
    Pergi ke pasar jam 3 pagi setiap hari
    dan pulang sore demi anaknya bisa sekolah

    Aku teringat saat pertama kalinya Ibu terbaring sakit,.
    Saat itulah Ibu menangis melihatku,.
    Dan berkata ingin berjuang dengan sakitnya sampai bisa melihatku sukses
    Saat itu, aku hanya diam 

    Aku teringat saat mendengar suara Ibu dari telepon,.
    Begitu bahagia mendengar aku lulus sarjana,.

    Aku teringat saat terakhir kalinya bertemu dengan Ibu,
    Ibu begitu bersemangat ingin naik haji,.

    Aku teringat saat pertemuan terakhir, 
    Ibu sering menatapku lama tanpa bicara sepatah katapun,.
    dan aku teringat saat Ibu tiba-tiba ingin sekali memelukku 
    dan itu ternyata memang pelukan terakhir dari Ibu

    Dan Aku teringat saat terakhir kalinya, ya terakhir kalinya
    Aku mencium kening Ibu, dan Kedua kaki Ibu..
    Saat itu, mata ibu sudah tertutup,.
    muka ibu sudah pucat dan terasa dingin dibalut kain kafan


    Bismillah aku berusaha melepaskan Ibu dengan ikhlas,.
    Aku percaya, Allah sedang mengajarkan kedewasaan kepadaku dengan caraNya,.
    Karena aku yakin, akan ada banyak berkah setelah ini..
    Aku berharap, semoga Ibu menemukan kebahagiaan di sana.. 

    Salam sayang dari anakmu
    -Nurhayati-




0 komentar:

Posting Komentar