SINGKAT TAPI BERHARGA

Rabu, 05 Januari 2011 | Nurhayati di 20:29 |

karena saya sering dapet sms-sms yang isinya sangat bermanfaat dari teman saya, kakak kelas dan bahkan dari nomor yang tidak dikenal jadi disini saya pengen bagi-bagi informasi ajja buat teman-teman..Itung-itung forward sms itu, soalnya saya ga bisa nyimpen sms lama-lama di Hp jadi mending diabadikan disini demi menghormati orang-orang baik yang selalu mengingatkan saya kejalan yang benar..Mudah-mudahan bisa bermanfaat..
 “Apabila kamu merasa LETIH karena berbuat KEBAIKAN, maka sesungguhnya KELETIHAN itu akan HILANG, dan KEBAIKAN itu yang akan terus KEKAL. Dan sekiranya kamu suka BERSENANG-SENANG dengan DOSA, maka sesungguhnya KESENANGAN itu akan HILANG, dan DOSA itu yang akan terus KEKAL.” (Umar bin Khattab ).
 “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami pada kesesatan setelah engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisimu, Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”(QS 3:8).
 “ Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya. Tersenyum saat tertekan, tertawa di saat hati sedang menangis, tabah di saat terhina, mempesona ketika memaafkan, wanita cantik mengasihi dan menyayangi tanpa pamrih & bertambah kuat dalam doa & pengharapan..Pesan ini khusus untuk wanita cantik kepunyaan Allah.”
 “ Biarlah Allah saja yang menyemangati kita, agar tanpa sadar tiap peristiwa jadi teguran atas kemalasan kita. Cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita, karena perhatian orang kadang menghanyutkan keikhlasan. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang bermakna, pribadi yang saat berbaur mampu menyemangati yang lain dan saat sendiri mampu menguatkan dirinya sendiri.”
 “ Iman itu bertambah dan berkurang, naik dan turun. Bertambah karena ketaatan, berkurang karena kedurhakaan.” (Imam At-Tirmidzi).
 “ Pesan ringan dari seorang sahabat . Menggelitik tapi menyadarkan. ‘ Disaat kamu membawa Al-Quran, setan biasa saja. Ketika kamu membukanya, setan mulai curiga. Ketika ia melihatmu membacanya, ia menjadi gelisah. Ketika kamu merenunginya, ia menjadi marah. Dan ketika kamu melakukan isi dari Al-Quran dalam kehidupanmu, dia pun pingsan. Jadi bacalah Al-Quran setiap waktu & lakukan sesuai dengan apa yang ditulis di dalamnya supaya setan terus menerus pingsan.’( Mungkin suatu hari ia terkena stroke dan tidak bangun lagi. Hehe”
 “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik”.(QS Albaqarah : 195)
 “ Barangsiapa membiayai sepasang suami-istri( yang berjuang) di jalan Allah dari hartanya, maka dia akan dipanggil dari berbagai pintu surga. Dan surga memang mempunyai banyak pintu. Barangsiapa rajin shalat, dia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa rajin bersedekah, maka dia dipanggil dari pintu sedekah. Barangsiapa dia rajin berjihad, maka dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa rajin berpuasa, dia dipanggil dari pintu Rayyan.(HR. Bukhari) Manakah pintu yang cocok untuk kita ? atau bukan pintu2 itu yang akan kita masuki?”
 “ Mengapa Rasulullah dalam haditsnya melarang kita minum sambil berdiri?? ini jawabannya..Secara medis dalam tubuh manusia terdapat penyaring yang bernama sfringer. Saringan itu membuka ketika kita duduk & menutup ketika kita berdiri. Air yang kita minum ( walaupun sudah dimasak) tetap tidak 100% streril untuk diolah tubuh. Jika kita minum sambil berdiri, air yang masuk tidak akan tersaring karena sfringer tertutup. Jika air yang tidak disaring itu masuk ke kandung kemih, dapat menyebabkan kristal ginjal. Subhanallah , itu salah satu manfaat mengikuti Sunnah Rasul SAW.”
 “ Tahukah Anda bahwa teori reativitas telah lama dicetuskan oleh ilmuwan Muslim? Teori relativitas yang digagas oleh Albert Einstein pada awal abad XX ternyata sudah mulai diselidiki oleh ilmuwan Muslim bernama Al-Kindi sekitar 1100 tahun sebelumnya. Dan pada 15 abad yang lalu Al-Quran telah mewacanakan masalah relativitas waktu. Dan bukankah Isra-Mi’raj pun menjelaskan adanya relativitas waktu manakala kita bergerak dengan kecepatan yang extraordinary. Wallahua’alam.”
 “ Usman hanya akan menunduk hening jika disebut tentang neraka. Tapi tangisnya menggugu mengguncang bahu saat ‘kubur’ diperdengarkan.’Andaipun disiksa’ ujarnya, ‘ di jahanam kita akan punya banyak kawan, adapun di alam Barzakh, kesendirian itu saja pasti sudah sangat mengerikan.’maka sesungguhnya amal jariyahlah yang akan menemani kita.”
 “ Apa kabar hati? Masihkah ia seperti embun? Merunduk tawadhu’ di pucuk2 daun? Masihkah ia seperti karang? Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian. Apa kabar Iman? Masihkah ia seperti mentari? Terang benderang menerangi kehidupan. Apa kabar saudara/i ku? Semoga Allah senantiasa melindungi n menjaga dirimu. Hatimu n imanmu, hari ne n selamanya.”
 “ Rabb ajari kami tersenyum meski berat pundak ini memikul beban. Ajari kami berlapang dada meski banyak hal yang menyesakkan jiwa. Ajari kami memaafkan meski banyak kesalahan yang dilakukan. Ajari kami tetap rendah hati agar kami selalu bersyukur. Berikan rasa nikmat dalam ibadah kami. Tegarkan hati kami dalam menapaki jalan terjal mendaki.”