Sepucuk Surat dari Uni

Selasa, 01 Juli 2014 | Nurhayati di 15:07 |

kemaren malam ketika sedang membereskan kamar tiba-tiba menemukan kembali sebuah amplop yang di dalamnya ternyata ada sebuah surat dari seorang kakak (bukan saudara kandung) yang biasa kita panggil uni (karena aslinya dari padang). Setelah membaca ulang surat itu, kembali menyeruak rasa rindu untuk uni T.T

penggalan isi suratnya :

" Biarlah kami menjadi seperti Hudzaifah 

yang tak hiraukan gemuruh hati,

demi penuhi panggilan Tuhannya

Biarlah kamimenjadi seperti Khabbab 

yang rela menahan bara api

demi cinta pada rasul Nya

Biarlah kami menjadi seperti Rabi'ah

yang merasa Allah cukup baginya

Ya Allah... Ringankanlah kerinduan yang mendera, kupanjatkan sepotong doa setiap waktu untuk adik-adik terbaikku, karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku...untuk menjaga dan menyertai kebersamaan ini

Ya Allah..Ringankanlah langkah kami, beri kami kekuatan dan kemampuan tuk melengkapkan barisan cahaya ini, jangan biarkan hati-hati kami terus berkelana tak berpenghujung. Yang hanya sia-sia dengan waktu dan kesempatan yang telah Engkau berikan, Aamiin...

Ya Allah.. Engkau Maha Tahu, hati kami bertemu karena cinta padaMu, serta bersatu dalam ketaatan dan dakwah padaMu, Maka kuatkanlah ikatan hati kami dalam cahaya iman dan taqwa dan kekalkanlah persaudaraan kami hingga bertemu di surga.

Maaf untuk segala salah dan khilaf,,

Maaf jika belum bisa menjadi guru, qiyadah, kakak, dan teman yang baik untuk adik-adik..

Selamat berada dalam barisan mujahidah dakwah

Semoga senantiasa berada dalam keistiqomahan

Saudarimu di Jalan Allah,,,

Nw         "

Uni yang selama ini yang saya kenal adalah orang yang tegas, dan terkadang terlihat cuek.hehe 

namun sebenernya hatinya begitu lembut dan tulus, setulus makna tulisan yang uni toreh di surat itu. 

Semoga uni sehat-sehat disana dan selalu mendapatkan lindunganNya  :) Aamiin